KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam pembangunan.
Hal itu disampaikan Nanang Ermanto dalam rapat pembahasan tindak lanjut paparan tentang pengembangan Kawasan Agrowisata Kabupaten Lampung Selatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan sejumlah konsultan, di ruang kerjanya, pada Selasa (21/5/2019).
Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM beserta para Kepala OPD dilingkup Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Dinas Pariwisata, serta sejumlah pejabat terkait.
Dalam arahannya, Nanang mengatakan, untuk mewujudkan Kawasan Agrowisata di Kabupaten Lampung Selatan, Kepala OPD pun diminta tidak berdiam diri di Lampung Selatan saja, akan tetapi lebih banyak keluar mencari anggaran maupun program di pemerintah pusat.
“Proyek (Agrowisata) ini adalah untuk jangka Panjang kedepan. Kalau kita semua hanya berpaku tidak ada anggaran-anggaran, selalu menunggu anggaran saja, tetapi tidak ada suatu langkah atau terobosan, ya mundur saja dari dinasnya. Kalau saya begitu saja,” tukas Nanang.
Menurut Nanang, sebagai kabupaten yang berada di pintu gerbang Jawa-Sumatera dan dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera, Lampung Selatan harus bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada. Untuk itu, dia berharap setiap OPD memiliki terobosan dalam mewujudkan program pembangunan.
“Ini adalah tantangan kita (Pemkab Lampung Selatan) sebagai pintu gerbangnya Jawa-Sumatera. Bagaimana kita harus mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Kalau kita tidak punya suatu terobosan, ya kita akan ketinggalan,” kata Nanang.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan, pengembangan agrowisata Kabupaten Lampung Selatan tentunya butuh keseriusan dari OPD yang terlibat didalamnya. Menurutnya, Kepala OPD harus aktif mencari anggaran diluar APBD guna percepatan pelaksanaan pembangunan di Lampung Selatan.
“Sama seperti kita bangun Jembatan Patriot dan GOR Way Handak. Itu kita tidak bicara anggaran, tetapi kemauan dan kesungguhan. Kuncinya kita punya kemauan, bangun kebersamaan dan gotong royong, maka tidak ada yang tidak mungkin, apa yang kita impikan pasti bisa terwujud,” tandasnya.
Diketahui, Pemkab Lampung Selatan akan menyulap lahan tidur seluas 20,5 hektare menjadi kawasan agrowisata, yang dibagi menjadi tiga kawasan, yakni Agrowisata Buah dan Bunga, Taman Ternak Kalianda, dan Mina Wisata Taman Ikan Way Handak.
Rencananya, kawasan Agrowisata Buah dan Bunga terletak di Jalan Muslim Peninjau, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. Tepatnya, di belakang Stadion Jati Kalianda dengan luas lahan sekitar 6 hektare.
Lokasi Taman Ternak Kalianda akan dibangun di belakang Kantor Radar Lampung Selatan dengan luas lahan sekitar 5 hektare. Sedangkan lokasi Mina Wisata Taman Ikan Way Handak berada di samping dan belakang GOR Mini, Jalan Jati Rukun, Kelurahan Way Lubuk, Kalianda, dengan seluas lahan sekitar 2 hektare. (az)
Last modified: 21/05/2019
