Portal Informasi Pemkab Lampung Selatan

instagram takipçi al

Targetkan Nol Persen Stunting di Lampung Selatan, Winarni Tandatangani Komitmen Bersama Program Swasembada Gizi

16/07/2020

NATAR – Gencar berantas stunting Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung tandatangani Komitmen bersama Program Swasembada Gizi di Kecamatan Natar, Kamis (16/7/2020).

Komitmen Bersama yang turut ditandatangani oleh para Ketua TP PKK Desa, para Kades, para Ka. UPT Kesehatan Kecamatan Natar, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Natar, Koordinator Wilayah (Korwil) Natar dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Anasrullah tersebut pada penerapannya yakni siap dan bersedia melaksanakan serta mensukseskan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Natar.

Mengutip isi Komitmen Bersama tersebut, diketahui memilik bebeapa tujuan antara lain, Memastikan Stunting tidak terjadi di Kecamatan Natar, Memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) sehat, cerdas serta berdaya saing dan Memastikan tidak terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dalam arahannya Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan Program Swasembada Gizi memiliki tujuan untuk mewujudkan jumlah Stunting menjadi 0% di Kabupaten Lampung Selatan.

“Target kita jumlah stunting di lampung selatan yakni 0℅. Hal itu dapat kita wujudkan dengan kebersamaan dan gotong royong. Saya yakin kita bisa mewujudkan Tahun 2023 yang merupakan target Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan Bebas Stunting,” Ujar Winarni.

“Saya pinta kepada para Kader-kader Posyandu untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat tentang mengkonsumsi Gizi seimbang dan penggunaan air bersih dan sanitasi yang baik, sehingga penerapan Program Swasembada Gizi terlaksana dengan baik,” Lanjut Winarni.

“Pak Camat dan Ka. UPT juga wajib membentuk Tim Swasembada Gizi di tingkat Kecamatan, begitu juga dengan para Kades dan Bidan Desa Wajib membentuk Tim Swasembada Gizi tingkat Desa,” Tandasnya.

Selain itu Winarni juga meminta Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) disetiap Desa dapat melaporkan setiap kejadian kekerasan anak dan perempuan diwilayahnya, agar menimbulkan efek jera terhadap para pelaku. (Us/KMF)

Last modified: 16/07/2020

Comments are closed.

instagram takipçi al Alanya haber