Portal Informasi Pemkab Lampung Selatan

instagram takipçi al

Gencar Sosialisakan Stunting, Winarni Harap Lampung Selatan Bebas Stunting di Tahun Mendatang

20/07/2020

SIDOMULYO – Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan kunjungi Posyandu di Kecamatan Sidomulyo, Senin (20/7/2020).

Duta Swasembada Gizi yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto kembali lakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kabupaten Lampung Selatan.

Hj. Winarni Nanang Ermanto yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Ahmadin selain melakukan kunjungan ke Posyandu-posyandu di Kecamatan Sidomulyo juga menandatangani Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo.

Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo yang ditandatangani oleh para Kepala Desa dan para Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Sidomulyo juga ditandatangani oleh Kepala UPT Kesehatan, Camat, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Sidomulyo juga ditandatangani oleh Kabid PAUD, Kadis PP dan PA.

Penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Program Swasembada Gizi di Kecamatan Sidomulyo yang bertujuan untuk Pencegahan Stunting sejak dini tersebut dilakukan di Kantor Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo.

Dalam arahannya Hj. Winarni Nanang Ermanto Duta Swasembada Gizi yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan tersebut menegaskan bahwa Stunting di Kabupaten Lampung Selatan harus 0% pada tahun 2023 nanti.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menargetkan bahwasanya pada Tahun 2023 Lampung Selatan harus bebas dari Stunting, untuk mewujudkan itu dibutuhkan kerjasama, gotong royong dan kebersamaan Pemerintah, Masyarakat, TNO dan Polri”, kata Winarni

“Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 Stunting Kabupaten Lampung Selatan yaitu sebesar 43,01%. Pada tahun 2018 Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) untuk prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan yaitu sebesar 29,08%”, ujarnya.

“Hasil tersebut belum cukup menggembirakan, sehingga masih diperlukan dukungan berbagai pihak dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, ini masih perlu kita turunkan lagi hingga 0%, sesuai dengan Target Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2023”, lanjut Winarni.

Winarni juga memaparkan Program Swasembada Gizi kepada para Kader, Ketua TP PKK Desa dan para Kepala Desa se-Kecamatan Sidomulyo, selain itu ia juga meminta para Camat dan Ka. UPT Kesehatan membentuk Satgas PATBM dan demikian halnya para Kades dan para Bidan Desa.

“Pak Camat dan Ka. UPT Kesehatan segera bentuk Satgas PATBM, begitu juga dengan para Kades dan para Bidan Desa. Untuk saat ini di Lampung Selatan baru terbentuk 50 Satgas PATBM”, cetus Winarni.

Winarni juga meresmikan Posyandu Mawar IV yang terletak di Dusun Way Pelus Desa Seloretno, “terima kasih Bu Nawiyem yang telah menghibahkan Tanahnya untuk dibangun Posyandu, ini sangat bermanfaat bagi masa. Mudah-mudahan hal ini dapat menjadi motivasi bagi warga lainnya”, tandas Winarni

Selain meresmikan Posyandu, Winarni juga meninjau Posyandu Mawar I Desa Seloretno dan Posyandu Melati V di Desa Sidodadi, ia juga menyempatkan diri mengunjungi Kelas Ibu Hamil di Desa Sidorejo. (Us)

Last modified: 20/07/2020

Comments are closed.

instagram takipçi al Alanya haber