PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel – Sehari setelah dikukuhkan sebagai Duta Vaksin Lampung Selatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar yang digelar di SMA Negeri 1 Kecematan Penengahan, Selasa (28/9/2021).
Dalam kunjungannya, Winarni turut didampingi Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Yespi Cory.
Hadir juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Selatan dr. Wahyu Wibisana, Camat Penengahan Jaelani, dan Kepala Sekolah SMAN 1 Penengahan Hariri.
Pelaksanaan vaksinasi itu digelar oleh IDI Cabang Lampung Selatan. Tujuannya, untuk meningkatkan imunitas siswa dan mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Duta Vaksin Lampung Selatan Hj. Winarni mengapresiasi langkah IDI Cabang Lampung Selatan yang mengadakan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar itu.
Winarni mengimbau kepada pelajar agar tidak menolak vaksin jika sudah mendapat kesempatan untuk di vaksinasi. Meski sudah di vaksin, Winarni juga mengingatkan kepada pelajar agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M.
“Anak-anak ingin kembali sekolah normal lagi ? jadi jangan takut untuk di vaksin. Setelah di vaksin nanti tetap patuhi protokol kesehatan, dalam kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah. Setalah vaksin tahap kesatu, ikuti tahap vaksinasi selanjutnya,” kata Winarni.
Winarni berharap, dengan vaksinasi tersebut, para pelajar di Lampung Selatan dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka serta terlindungi dari penularan Covid-19.
“Semoga dengan adanya program vaksinasi ini bisa menunrunkan tingkat penularan Covid-19. Saya selaku Duta Vaksin mengajak kita bersama untuk sadar akan kesehatan dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” tuturnya.
Sementara, dalam kesempatan itu, Ketua IDI Cabang Lampung Selatan dr. Wahyu Wibisana mengingatkan kepada pihak sekolah untuk selalu memantau dan memastikan seluruh warga sekolah menerapkan protokol kesehatan dana setiap kegiatan.
“Adik-adik harus menjadi pionir. Tunjukan bahwa SMA Negeri 1 Penengahan bisa menjadi contoh untuk sekolah kabupaten lain,” kata dr. Wahyu Wibisana.
Disisi lain, salah seorang siswa SMA Negri 1 Penengahan, Deni berharap program vaksinasi itu dapat dipercepat agar pembelajaran tatap muka bisa segera dimulai.
“Harapan saya dengan vaksinasi ini, kami semua bisa kembali sekolah dengan normal. Saya dan teman-teman yang lain senang karena sudah di vaksinasi. Karena dengan vaksin ini kami bisa terlindungi penularan Covid-19,” katanya. (Kmf)
Last modified: 28/09/2021
