Portal Informasi Pemkab Lampung Selatan

instagram takipçi al

Launching Buku Antalogi Puisi Lampung Selatan Segala Musim, Supriyanto : Ini Merupakan Upaya Pelestarian Bangsa

25/10/2021

KALIANDA, Diskominfo lamsel – Buku antalogi puisi Lampung Selatan Segala Musim karya sembilan penyair muda Lampung Selatan resmi di launching hari ini, Senin (25/10/2021).

Ketua Pelaksana sekaligus Penggagas penerbitan buku antalogi puisi Lampung Selatan Segala Musim Hendryadi, mengungkapkan pembuatan buku itu berawal dari perbincangan antar penyair dan sastrawan setempat.

Dimana, dalam perbincangan tersebut berisi beberapa poin yang erat kaitannya dengan sukuisme, sosial, ekonomi, pendidikan serta beberapa sektor lainnya yang ada di Lampung Selatan.

“Ada yang spesial di Kabupaten Lampung Selatan, yang bisa kita angkat melalui kesastraan. Akhirnya, Ibu Ketua Umum DKLS menyambut baik atas obrolan-obrolan ide yang kemudian dibukukan,” ungkapnya pada acara launching buku antalogi puisi Lampung Selatan Segala Musim di Aula Gedung PKK setempat.

Hendryadi mengatakan buku antalogi puisi yang berisi 98 halaman itu, ditulis oleh sembilan penyair di Kabupaten Lampung Selatan, yang kemudian diterbitkan oleh DKLS dan Pustaka LaBRAK.

Dirinya menyebut sembilan penyair tersebut, diantaranya, Amir Syarifuddin, Arfi Irawati, Enchus el Mansyur, Hendryadi, Maya Syaffik, Novia Astari, Suntoro, Wayan Adiyatma dan Yuli Nugrahani.

“Masih pemula sembilan penulis ini, tapi berkat dukungan dan motivasi dari ibu win bahwasanya Lampung Selatan harus menyadari banyaknya potensi yang ada, khususnya terkait dengan kesastraan. Akhirnya, dengan berbagai proses lika-liku buku ini bisa terbit,” tuturnya.

Sementara, Ketua Umum DKLS Hj. Winarni Nanang Ermanto, mengatakan dengan terbitnya buku antalogi puisi Lampung Selatan Segala Musim itu, dapat menjadi sebuah terobosan yang aspiratif dan inovatif dalam kesusastraan daerah Lampung Selatan.

Oleh karena itu, menurutnya, hal tersebut memerlukan dukungan dari seluruh pihak. Dengan demikian, hal tersebut nantinya dapat melahirkan sastrawan-sastrawan muda di Kabupaten Lampung Selatan.

“Hal ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, dimana para penyair telah bergabung dalam wadah DKLS, telah melahirkan hasil karya sastra berupa puisi,” katanya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, menyambut baik dan mengapresiasi atas diterbitkannya buku antalogi puisi karya dari gabungan para penyair Lampung Selatan.

Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu upaya pelestarian dan pengembangan budaya bangsa, yakni melalui pengembagan terhadap karya sastra dalam bentuk puisi. Dimana, didalamnya berisi pesan moral, kritikan, ajakan, kekaguman dan lain sebagainya.

“Karena didalam sebuah karya sastra, para penulis puisi telah berupaya membudayakan sastra secara langsung, sederhana dan bernilai estetis,”ujarnya mewakili Bupati Lampung Selatan.

Suriyanto menambahkan, untuk terus melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah, pembangunan di bidang tersebut harus terus mendapatkan perhatian yang memadai. Sehingga, budaya yang bernilai tinggi tersebut tidak akan luntur dari pengaruh negatif budaya luar yang dapat masuk memalui teknologi informasi digital.

“Oleh karena itu, peran DKLS menjadi sangat penting sebagai wadah pembinaan bagi para penggiat seni di Lampung Selatan,” ungkapnya lebih lanjut.

Nampak hadir pada kegiatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Rini Ariasih, sejumlah Pejabat Pemerintah Kabupaten, Sastrawan Lampung Ari Pahala Hutabarat serta beberapa tamu undangan lainnya. (ptm).

Last modified: 25/10/2021

Comments are closed.

instagram takipçi al Alanya haber