KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan menggelar rapat persiapan menjelang pelaksanaan Roadsow Duta Swasembada Gizi Tahun 2022.
Acara yang berlangsung di Aula Krakatau Setdakab Lampung Selatan ini dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Eka Raintibawati dan diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah terkait serta anggota TPPS Lampung Selatan, Kamis (30/6/2022).
Ketua TPPS sekaligus Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan mengatakan, Raodshow Swasembada Gizi dilakukan guna memberikan pembinaan dan pemahaman kepada para kader, mengenai tata cara pencegahan dan penanganan stunting sejak dini.
“Kita akan roadshow untuk intervensi, pembinaan kepada para kader khususnya TPPS Kecamatan dan Desa, kader-kader yang ada ditingkat Desa. Kita akan Roadshow peningkatan kapasitas TPPS, TPK (Tim Pendamping Keluarga),” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya Roadshow ini, kata Winarni, diharapkan mampu mensinergikan langkah seluruh elemen masyarakat dalam menangani permasalahan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, terutama pada desa-desa yang menjadi lokasi khusus (lokus) penanganan stunting.
“Mereka ini ujung tombal kita untuk mendapatkan informasi tentang keluarga, nanti akan kita sinergikan dengan kader-kader yang telah terbentuk, seperti posyandu, kesling, KWT, UMKM. Kita yang akan mengarahkan mereka untuk bersinergi, kalau kita gak turun gak akan maksimal,” kata Winarni.
Winarni mengungkapkan, pada Roadshow Swasembada Gizi di 17 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan itu, para Camat akan diminta untuk memaparkan capaian, kendala, tantangan serta hal yang diperlukan dalam penanganan stunting pada wilayah masing-masing.
“Capaian penanganan stunting, angka prevelensi stunting berapa, rencana kerja, kebijakan apa yang telah dikeluarkan untuk mendukung lercepatan penurunan stunting di desa. Rencana tindak lanjut apa yang akan dilakukan untuk menangani permasalahan stunting,” katanya.
Dirinya menjelaskan, pada Roadshow tersebut juga akan lebih mengoptimalkan sisi dialog pendampingan kepada para kader, sehingga nantinya akan lebih berdampak kepada peningkatan kapasitas dari para peserta kegiatan.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, kita disini lebih menguataman untuk kegiatan, bagaimana lebih mengena ke kader, support mereka, karena ujung tombak kita ini ada di mereka semua bapak ibu sekalian,” tuturnya. (ptm).
Last modified: 30/06/2022