KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Lampung Selatan menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) HIMPAUDI ke-17 Tahun.
Mengusung tema Tulus Mengabdi, Terus Berjuang, Solid Bergerak Untuk Hak Profesi Guru PAUD, kegiatan berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda, dan diikuti oleh 1.000 tenaga pendidik anak usia dini se-Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (31/8/2022).
Ketua Panitia sekaligus Ketua HIMPAUDI Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi melaporkan, dalam rangka HUT ke-17, Himpaudi Lampung Selatan telah menyelenggarakan kegiatan lomba. Diantaranya, lomba GOT Talent, lomba MTQ dan Lomba Tumpeng.
Kemudian, pada hari puncak perayaan HUT ke-17, HIMPAUDI Lampung Selatan juga menampilkan tarian nusantara, mulai dari tari tradisional hingga tari kreasi modern, serta penyampaian aspirasi oleh 1.000 tenaga pendidik anak usia dini se-Kabupaten Lampung Selatan.
“Mendirikan organisasi kependidikan yang bermutu dalam mewujudkan pendidikan dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia, yang profesional dan berakhlak mulia pada tahun 2025 mendatang,” ungkap Dyah Atik.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta Bunda PAUD Lampung Selatan yang telah memberikan dukungan penuh, terhadap kesejahteraan para tenaga pendidik anak usia dini di Kabupaten Lampung Selatan.
“Terimakasih kepada Bapak Bupati Lampung Selatan dan Bunda PAUD Lampung Selatan yang selalu mendukung, serta tidak membeda-bedakan kami sebagai guru PAUD non formal dengan guru formal lainnya,” katanya.
Sementara, Bunda PAUD Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, pendidikan anak usia dini merupakan langkah yang paling strategis, dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan memiliki daya saing tinggi.
Menurutnya, pendidikan pada anak usia dini menjadi tolak ukur bagi kehidupan anak dalam menyambut masa yang akan datang, melalui pondasi agama dan iman yang kuat. Sehingga, diharapkan dapat tercipta anak yang sehat, cerdas dan berakhlak baik.
“Pendidikan merupakan upaya faktual untuk masyarakat agar masyarakat nerasakan hasil pembangunan, termasuk pembangunan pada sektor pendidikan. Komunikasi dan koordinasikan dengan baik, sampaikan. Komuniasi dan koordinasi adalah kunci dari terwujudnya cita-cita dan harapan kita,” kata Winarni.
Winarni juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada HIMPAUDI Lampung Selatan atas dedikasi, pengorbanan dan perjuangan para pendidik PAUD di Kabupaten Lampung Selatan dalam mendidik anak bangsa. Meskipun, saat ini status profesinya masih dikategorikan sebagai guru PAUD non formal.
“Saya mengapresiasi dan berterimakasih dengan keluarga besar HIMPAUDI yang kreatif, inovatif, tak kenal lelah dan tak pernah berhenti mendukung pembangunan SDM di Lampung Selatan. Walaupun apa yang menjadi haknya belum diberikan, kita harus juga menyadari, memaklumi, yang selalu digaungkan dan disampaikan selama ini belum terealisasi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Winarni juga berpesan kepada para guru PAUD se-Kabupaten Lampung Selatan, agar tidak mudah menyerah dan terus berjuang dalam membantu mencetak generasi unggul melalui pendidikan pada usia dini.
“Jangan pernah berhenti untuk tulus, ikhlas, semakin tingkatkan apa yang dilakukan oleh Laskar HIMPAUDI. Laksanakan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita, mencetak generasi unggul, lanjutkan dan tingkatkan do’a kita bersama. Insyaallah, Allah akan beri jalan,” kata Winarni. (ptm).
Last modified: 30/08/2022