DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan kembali mengikuti rapat kordinasi (Rakor) mingguan pengendalian inflasi daerah pekan terakhir di bulan Juli, bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (29/7/2024).
Dalam rakor yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menyampaikan keprihatinannya terkait pola grafik inflasi yang terus berulang setiap tahun.
Menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi selama beberapa tahun terakhir memang menunjukkan tren yang serupa. Kondisi ini dinilai dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itu, Tomsi Tohir, menekankan perlunya program strategis yang lebih efektif untuk mengatasi masalah inflasi agar tidak terus terjadi dimasa mendatang.
“Kita selalu mempunyai grafik yang sama setiap tahun. Beras, bawang, cabai. Yang ingin saya tekankan, jangan sampai kita jatuh di lubang yang sama. Karena selama 5 tahun kebelakang itu grafiknya sama,” ungkapnya.
Tomsi tohir juga menegaskan diperlukannya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan yang lebih efektif.
“Saya harapkan ada materi strategis kedepan dari teman-teman kementerian dan lembaga yang bekerjasama dengan gubernur dan bupati/walikota untuk diterapkan di wilayah masing-masing,” imbuhnya.
Selain itu, Tomsi Tohir berpesan agar stakholder terkait dapat mendorong peningkatan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga.
“Kemudian, berkaitan dengan disitribusi, kita melihat masih terdapat gangguan dan ketidaklancaran, berkaitan dengan itu juga di evaluasi,” kata Tomsi Tohir. (ptm)
Last modified: 29/07/2024