Profil Bupati

Nanang Ermanto, pria kelahiran Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung tanggal 10 Oktober 1967 ini sudah lama membaktikan dirinya kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.
Dimulai saat Nanang terpilih menjadi Kepala Desa Way Galih di tahun 2007, tempat dimana dirinya bermukim, kiprah pengabdiannya berlanjut hingga menjadi anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan selama dua periode sejak tahun 2009.
Jauh sebelumnya, Nanang kecil yang dikenal sebagai anak nakal harus melewati beragam dinamika kehidupan dalam menempuh pendidikan. Selepas menempuh pendidikan sekolah dasar di Sidoarjo pada tahun 1981, Nanang harus mengikuti keinginan kedua orangtuanya untuk menempuh pendidikan khusus di SLB Handayani (Pusat Rehabilitasi Anak Nakal) binaan Departemen Sosial RI di kawasan Cilandak, Jakarta selama tiga tahun.
Di masa itu sekolah swasta tidak dapat mengadakan ujian sendiri, karenanya Nanang harus mengikuti ujian di SMPN 11 Jakarta Selatan hingga akhirnya memperoleh ijazah dari sekolah dimana dia mengikuti ujian kelulusan. Pun saat akan menempuh pendidikan di SMA, riwayat pernah bersekolah di SLB Handayani membuatnya sulit diterima di sekolah-sekolah yang didatangi.
Cerita berlanjut, akhirnya Nanang diterima di SMA Tunas Harapan, sekolah swasta yang berlokasi di Gedung Meneng, Kota Bandar Lampung. Hampir sama seperti saat menempuh pendidikan SMP, Nanang harus mengikuti ujian di SMA Negeri 5 Bandar Lampung untuk memperoleh ijazah kelulusannya di tahun 1987.
Liku perjalanan hidupnya tidak berhenti sampai disitu, Nanang yang meminang Winarni di tahun 1991 harus berjuang untuk melakoni hidup sebagai kepala rumah tangga. Dari mulai membuka warung makan di Pasar Koga Bandar Lampung hingga berjualan nasi pecel dan soto di desa Way Galih dilakukannya.
Semua pengalaman hidup itulah yang akhirnya membentuk karakter tangguh ayah dua orang anak ini, sebagai seorang yang mengidolakan Bung Karno dia memilih berkhidmat melalui jalur PDI Perjuangan. Dimulai menjadi menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di tahun 1990, pria yang pernah menjadi Ketua Ranting PDI desa Way Galih ini akhirnya menjadi didaulat menjadi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan, transformasi dari PDI.
Aktif berpartai dan menjadi anggota DPRD Lampung Selatan hampir dua periode akhirnya mengubah perjalanan hidupnya. Zainudin Hasan pun menggandengnya untuk berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2015. Kemudian sejarah ditorehkan, pasangan dengan idiom ZaiN ini terpilih memimpin bumi Khagom Mufakat untuk periode 2016-2021 dengan kemenangan 57,82% suara.
Menerima Mandat Pelaksana Tugas Bupati
Takdir kemudian berkata lain, kejadian yang menimpa Bupati (Non Aktif) Zainudin Hasan mengharuskan Nanang Ermanto untuk siap terus menjalankan amanah rakyat.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18/5295/SJ tertanggal 27 Juli 2018, Nanang Ermanto ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan.
Pada Jum’at, 3 Agustus 2018, Nanang Ermanto resmi menerima penugasan tersebut melalui Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung.
Gubernur memberikan arahan kepadanya untuk menjaga dan meneruskan roda pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.
Tantangan demi tantangan selanjutnya menghadang dan menguji jiwa kepemimpinan Nanang Ermanto. Mulai dari persoalan Banjir Bandang yang menghancurkan jembatan Patriot di Kota Kalianda, menumbuhkan semangat dan kepercayaan akibat tsunami birokrasi hingga mengatasi musibah tsunami Gunung Anak Krakatau di akhir 2018.
Berkat pengalaman panjang berorganisasi serta kemampuan leadership dalam memupuk semangat kebersamaan dan gotong-royong akhirnya semua tantangan itu berhasil dijawab dengan baik.
Menjadi Bupati Definitif dan Inovasi Pembangunan
Tidak saja mampu menakhodai Kabupaten Lampung Selatan dengan baik, Nanang Ermanto juga menggulirkan inovasi-inovasi segar untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera.
Beberapa inovasi yang dicetuskannya adalah untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata yang sempat mati suri akibat bencana tsunami. Ada juga pembangunan kawasan agrowisata, ruang terbuka hijau di GOR Way Handak (GWH), dan Outlet Kolase di Dermaga Eksekutf Bakauheni.
Nanang Ermanto berharap dapat membangkitkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM di Kota Kalianda.
Akhirnya pada hari Selasa, 12 Mei 2020, Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi melantik H. Nanang Ermanto sebagai Bupati Lampung Selatan sisa masa jabatan 2016-2021, di Balai Keratun, Lantai III, Kantor Gubernur Lampung, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18-766 tanggal 30 April tahun 2020.
A. Riwayat Hidup
NamaLengkap | : | Nanang Ermanto |
Tempat/Tanggal Lahir | : | Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung / 10 Oktober 1967 |
Jenis Kelamin | : | Laki-laki |
Status Perkawinan | : | Kawin |
Agama | : | Islam |
B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan Formal | Institusi | Tahun |
SD | SDN 1 Sidoarjo | 1975 – 1981 |
SMP | SMPN 11 Jakarta Selatan | 1984 |
SMA | SMAN 5 Tanjung Karang | 1987 |
C. Pengalaman Pekerjaan
Jabatan | Institusi | Tahun |
Kepala Desa | Desa Way Galih, Kabupaten Lampung Selatan | 2007 – 2009 |
Anggota | DPRD Lampung Selatan | 2009 – 2014 2014 – 2015 (PAW) |
D. Pengalaman Organisasi
Jabatan | Institusi | Tahun |
Ketua | Ranting PAC PDI Desa Way Galih | – |
Ketua | PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tanjung Bintang | – |
Sekretaris | DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan | 2014 – 2019 |
Ketua | DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan | 2019 – Sekarang |
E. Data Keluarga
Isteri | : | Hj. Winarni |
Anak Kandung | : | 1. Novi WinandaraBagus 2. Igo Winando |