Portal Informasi Pemkab Lampung Selatan

instagram takipçi al

Giliran Kecamatan Natar Jadi Tuan Rumah Roadshow Swasembada Gizi Dan Sosialisasi Penguatan Kapasitas TPPS

04/08/2022

NATAR, Diskominfo Lamsel – Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto berikan pemaparan di kegiatan Road Show Swasembada Gizi dan Penguatan Kapasitas TPPS Kecamatan dan Desa pada Kamis (04/08/2022).

Dilaksanakan di Kecamatan Natar tepatnya di Desa Merak Batin, dimana kecamatan ini merupakan Kecamatan Ke 12 yang mendapatkan kunjungan Roadshow dari TPPS Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan Road Show tersebut dihadiri oleh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Anggota DPRD Lampung Selatan, Camat beserta Forkopicam Kecamatan Natar, Para Pimpinan Perushaan di Kecamatan Natar, ketua DWP Yani Thamrin, dan Kepala Desa Se-Kecamatan Natar.

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Dalduk dan KB Rika Wati melaporkan, kegiatan roadshow bertujuan sebagai akses kordinasi dan konsolidasi dan konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan serta untuk memonitoring program Swasembada Gizi.

Sementara, Camat Natar Rendy Eko Supriyanto melaporkan, pada tahun 2021 di Kecamatan Natar data prevalensi balita Stunting berjumlah 25 orang dari 5 Desa Lokus Stunting dan ditahun 2022 semuanya telah tertangani.

Rendy juga menyampaikan, untuk tahun 2023 ada 12 Desa yang masuk dalam kategori Desa Lokus Stunting di Kecamatan Natar.

Dirinya juga mengatakan di Kecamatan Natar telah dibentuk 26 TPPS, 112 TPK dan 26 KPM yang tersebar di seluruh Desa di Kecamatan Natar.

Di sisi lain, Erdiansyah Kepala Dinas PMD dan selaku perwakilan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lampung Selatan mengatakan program Penurunan Stunting di Desa harus masuk dalam Anggaran Dana Desa.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan pemerintah Desa jangan hanya mengutamakan pembangunan infrastruktur namun juga dari segi pendidikan, kesehatan dan ekonomi harus diperhatikan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.

Dikesempatan yang sama, Duta Swasembada Gizi mengatakan dalam upaya menurunkan Stunting dibutuhkan kekompakan serta gotong royong dari semua pihak untuk mewujudkanya

“Untuk mewujudkan target itu perlu kekompakan dan gotong royong dari semua pihak termasuk para pelaku usaha,” ungkapnya.

Ketua TPPS Kabupaten Lampung Selatan tersebut juga meminta agar meningkatkan komunikasi dan kordinasi serta saling melaporkan aksi yang dilakukan di tingkat desa untuk dilaporkan setiap 3 bulan ke tingkat Kabupaten.

“Kordinasi dan komunikasinya ditingkatkan, aksi – aksi yang dilakukan juga dilaporkan setiap 3 bulan ke tingkat Kabupaten,” kata Winarni.

Menurutnya, dengan hal itu akan melahirkan ide dan inovasi kreatif dalam menjalankan program agar bisa diterapkan di tingkat Desa sampai ke tingkat keluarga.

Winarni juga mengatakan, berjalannya kegiatan merupakan salah satu mewujudkan Proyek pencetak generasi unggul Lampung Selatan, dengan para kader bergerak dan bersinergi bersama Pemerintah Desa sampai tingkat Kabupaten.

“Ini merupakan proyek untuk mencetak generasi unggul di Lampung Selatan dengan kader kader penggerak yang ada di setiap Desa bekerja sama Pemerintah Desa sampai ke Kabupaten,” ujarnya.

Selain itu, Winarni melakukan komitmen bersama dengan para Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa serta para Ka UPT untuk bersinergi mewujudkan 2024 Lampung Selatan bebas Stunting.

Pada kegiatan tersebut diserahkan juga secara simbolis bantuan dari UPTD yang ada di Kecamatan Bakauheni yang diserahkan oleh Winarni didampingi oleh pejabat yang hadir. (kmf).

Last modified: 04/08/2022

Comments are closed.

instagram takipçi al Alanya haber