KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten Lampung menggelar Pelatihan Berbasis Kompetisi Komputer dan Otomotif (Service Motor), yang berlangsung di Aula Krakatau Kantor Bupati setempat, Rabu (16/11/2022).
Pelatihan tersebut diselenggarakan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Selatan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kalianda tahun anggaran 2022.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Selatan, Intji Indriati mengatakan, tujuan kegiatan ini merupakan salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka untuk menangani inflasi yang ada pada saat ini.
“Sesuai arahan dari Bapak Bupati Lampung Selatan dalam rangka untuk menangani inflasi yang ada pada saat ini. Seperti kita ketahui bahwa sekarang bagaimanapun kita harus mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten untuk yang kompetitif dalam penanganan segala hal,” ujarnya.
Intji Indriati menyampaikan, peserta yang dapat hadir dalam kesempatan ini berjumlah 32 peserta, dimana sebagian besar peserta ildiambil dari data percepatan penghapusan kemiskinan mungkin.
“Diharapkan dari sini kita dapat mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten dalam segala bidang-bidang, mungkin bisa kita up skillnya dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap untuk memasuki pasar tenaga kerja,” ucapnya.
Mewakili Bupati Lampung, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Dan Kemasyarakatan Lampung Selatan, Yespi Cory mengungkapkan, pelatihan ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006, tentang Sistem pelatihan Kerja Nasional.
Dimana, pelatihan berbasis kompetensi ini menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
“Dengan harapa, melalui pelatihan kompetensi Kejuruan Komputer dan Otomotif ini, dapat dijadikan sebagai dasar untuk meningkatkan keterampilan bagi para pencari kerja di Lampung Selatan, sehingga bekal keahlian tersebut dapat memberikan kemudahan dalam mencari pekerjaan,” ungkapnya.
Yespi Cory juga minta kepada para peserta pelatihan, agar kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu sarana dukungan untuk menciptakan tenaga kerja di Lampung Selatan yang memiliki basis kompetensi, profesional dan mempunyai daya saing tinggi.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa lingkungan kerja saat ini memiliki persaingan yang ketat, serta menuntut pentingnya keterampilan bagi para pencari kerja. Untuk itu, penyiapan kompetensi bagi para angkatan kerja melalui berbagai program harus terus dilakukan,” pintanya.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta pelatihan kompetensi ini, untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan kesungguhan hati, serap dan manfaatkan ilmu yang didapat secara optimal, sehingga Pasca mengikuti pelatihan kompetensi ini dapat kita gunakan dalam mencari kerja atau berwira usaha mandiri,” tandasnya. (Nsy).
Last modified: 16/11/2022
