KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei memastikan stok bahan makanan untuk pengungsi korban tsunami di Lampung Selatan (Lamsel) masih aman.
“Kami sudah mengecek semua di lapangan, untuk kebutuhan dasar sampai dua minggu kedepan stoknya masih aman, bahkan sangat berlimpah,” ujar Willem kepada sejumlah awak media usai menyerahkan bantuan di rumah dinas bupati Lamsel, Jumat (28/12/2018).
Meskipun, persediaan bantuan dari makanan dan obat-obatan sudah berlimpah, akan tetapi katanya, untuk hal-hal yang urgen masih kekurangan, seperti selimut dan matras.
“Saat ini kita usahan tambah terus, jadi kita selalu memantau apa saja yang dibutuhkan di lapangan, jika ada kekurangan akan segera kita penuhi,” katanya.
Kepala BNPB Pusat (baju orange), sedang berdiskusi bersama Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong dan Plt. Bupati Lasmel Nanang Ermanto terkait percepatan penanganan bencana tsunami Lamsel.
Selain itu, Willem juga mengapresiasi pemerintah setempat dalam upaya evakuasi dan penanganan pengungsi. Dia menyebut, saat ini jumlah pengungsi tercatat sebanyak 7.617 jiwa yang tersebar di 14 titik.
“Saat ini, yang sedang kita tangani adalah evakuasi saudara-saudara kita yang tinggal di Pulau Sebesi dan Sebuku. Saya lihat ini ditempatkan ditempat yang sangat layak di Lapangan Tenis Indoor,” kata Willem menambahkan.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pemerintah daerah setempat, tengah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap bangunan yang rusak. Oleh sebab itu, dia yakin upaya pemulihan bisa cepat dilakukan. (az)
Last modified: 28/12/2018
