Portal Informasi Pemkab Lampung Selatan

instagram takipçi al

Sulam Usus Desa Margodadi Kecamatan Jati Agung Jadi Brand Ambassador Muli Mekhanai Provinsi Lampung

17/10/2022

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel – Kecamatan Jati Agung Fair 2022 resmi digelar di lapangan Kantor Kecamatan Jati Agung dengan menghadirkan hampir ± 40 stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sejumlah kegiatan menarik lainnya.

Kegiatan kecamatan Jati Agung Fair ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 17 Oktober 2022 hingga 19 Oktober 2022.

Diketahui, kegiatan Kecamatan Fair ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang digagas oleh Bupati Nanang Ermanto dalam menyambut Hari Ulang Tahun Lampung Selatan pada bulan November mendatang.

Tujuan diadakan kegiatan ini ialah untuk menampilkan seluruh potensi yang ada di seluruh desa se-Kecamatan Jati Agung melaluinya UMKM- IKM yang dijajakan dalam Jatiagung Fair tersebut.

Seperti diketahui bersama, Kecamatan Jati Agung memiliki UMKM unggulan berupa sulam usus yang sudah hadir di kecamatan Jati Agung tepatnya di Desa Margodadi sekitar tahun 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ria Agustina, salah satu pengrajin dan juga penjual sulam usus . Dirinya mengisahkan pencetus sulam usus yang ada di Kecamatan Jati Agung ini dibawa oleh salah satu pekerja dari Aan Ibrahim yang memang seorang Desainer yang identik dengan karya sulam ususnya.

“Jadi kerajinan sulam usus ini masuk ke Jati Agung tahun 2002, dengan dibawa oleh salah satu karyawan dari bapak Aan Ibrahim dengan karya membuat baju , peci dan produk lainnya,”ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, sulam usus miliknya sudah memiliki market place yang mempermudah para pembeli untuk memesan dan membelinya. Market place tersebut dengan menggunakan media sosial Instagram dengan nama riagallerysulamusus serta nomor WhatsApp 08127343531.

“Jadi pemasaran saya biasanya ke produsen Pemerintah Daerah serta para dosen-dosen sekolah tinggi dan Universitas. Dan penjualan sulam usus ini juga sudah mencapai ke luar Lampung yakni ke Medan dan juga Manado,” jelasnya.

Ria Agustina juga menerangkan, sulam usus miliknya sudah mengikuti beberapa perlombaan dan pada 2010 sulam ususnya berhasil meraih Juara Harapan II dalam Lomba Menyulam Usus Bagi Pengrajin Dalam Rangka HUT Dekranasda ke- 30 Provinsi Lampung.

“Alhamdulillah, Sulam Usus produk dari galeri saya dari Tahun 2019 sampai saat ini menjadi Brand Ambassador Muli Mekhanai Provinsi Lampung,” terangnya.

Dalam pembuatan sulam usus sendiri yang memiliki banyak motif memerlukan waktu pengerjaan hingga 1 bulan lamanya hingga menghasikan 1 buah baju sulam usus.

1 motif sulam usus memiliki 6 lembar bahan yang dikerjakan oleh 6 pekerja dengan waktu minimal pengerjaannya 10 sampai 15 hari dan di 15 selanjutnya dilanjutkan dengan proses pembuatan pola serta proses penjahitan dan perekatan payet-payet penghias sulam usus.

Saat ini, usaha Sulam Usus milik Ria Agustina sudah memiliki pekerja sebanyak 50 orang pengrajin yang semuanya adalah dari ibu-ibu warga desa Margodadi, Margprejo dan Margomulyo.Sulam Usus miliknya ini dibandrol dengan harga mulai dari 400 ribu rupiah hingga 2 juta rupiah dengan omset dalam 1 bulan hingga 20 juta rupiah.

Ditempat yang sama, Ria Agustina juga berharap usahanya ini dapat membuka peluang lapangan pekerjaan dan usaha baru bagi ibu-ibu khususnya warga desa Margodadi hingga nantinya dapat meningkatkan kualitas perekonomian keluarganya.

“Harapaan kedepannya UMKM semakin maju, lebih banyak pekerja lagi , krna semakin banyak para pekerja semakin banyak membantu perekonomian masyarakat lampung khususnya warga jati agung dan sulam usus milik desa Margodadi nanti bisa tembus ke mancanegara,” pungkasnya. (lmhr)

Last modified: 17/10/2022

Comments are closed.

instagram takipçi al Alanya haber