TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel – Upaya pemerintah untuk terus menjaga, serta meningkatan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) khususnya, terus dilakukan.
Melalui anggota Komis IV DPR RI, Sudin, yang didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, pemerintah kembali memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di Lamsel.
Kali ini, pemerintah menyalurkan bantuan kepada petani maupun gapoktan pada acara Reses Anggota Komisi IV DPR RI di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, pada Sabtu (10/11/2018).
“Pemerintah pusat sangat konsekuen dalam melaksanakan program kerjanya. Ini terbukti dengan kehadiran saya disini membawa bantuan peralatan pertanian untuk petani,” ujar Sudin saat memberikan sambutan dalam resesnya.
Politkus PDI Perjuangan asal Lampung ini pun berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mensejahterakan kelompok tani maupun anggotanya.
“Pergunakan bantuan ini dengan baik, jangan hanya ketuanya saja yang menggunakan. Ketua kelompok tani juga harus bersikap adil terhadap anggotanya,” pesan Sudin.
Sementara itu, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengatakan, petani adalah gerbong bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
“Untuk itu, pemerintah sengaja mengutamakan memberikan solusi bagi petani yang kesehariannya bercocok tanam,” kata Nanang.
Nanang pun menuturkan, pemerintah akan terus berkesinambungan memberikan bantuan kepada petani yang ada di Lamsel. Sebab katanya, kondisi infrastruktur yang sudah baik saat ini, perlu diimbangi dengan produktivitas petani itu sendiri.
“Sekarang tol sudah ada, jalan-jalan desa sudah bagus. Makanya kami genjot bantuan untuk petani agar produktivitas padi maupun tanaman lainnya bisa meningkat. Ini supaya swasembada pangan di Lampung Selatan juga semakin baik,” katanya.
Terpisah, Sugito, salah satu penerima bantuan, mengaku senang dengan bantuan tersebut. Sebab katanya, selama ini Desa Way Galih sangat jarang disentuh dalam hal bantuan pertanian.
“Dulu, kami jarang menerima bantuan seperti ini. Alhamdulillah, semenjak Pak Nanang, sekarang kami sering dapat bantuan pertanian dan perbaikan infrastruktur jalan,” ungkapnya. (kmf)
Last modified: 10/11/2018
