Portal Informasi Pemkab Lampung Selatan

instagram takipçi al

Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia Salurkan Bantuan Untuk Korban Tsunami Lamsel

31/01/2019

KALIANDA, Diskominfo – Musibah tsunami yang menyapu sebagian wilayah Pesisir Pantai Lampung Selatan (Lamsel) menuai simpati dari berbagai pihak. Hingga kini, pasca tsunami yang terjadi pada 22 Desember lalu, bantuan masih terus berdatangan.

Kali ini, bantuan datang dari Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI). Bantuan logistik yang diberikan berupa sembako seperti air mineral, mie instan, sarden, minyak goreng, perlengkapan sholat,  serta pakaian anak-anak dan dewasa.

Adapun, bantuan itu diserahkan oleh Ketua Umum PNTI Hendrik Eddy Purnomo kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto diampingi Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM, di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lamsel, Kamis (31/1/2019).

Ketua Umum PNTI Hendrik Eddy Purnomo berharap, bantuan yang diberikan tersebut bisa bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban warga, khususnya para nelayan yang juga ikut terkena musibah tsunami.

“Mudah-mudahan sedikit bantuan ini bisa bermanfaat. Saya berharap kepada para nelayan yang menjadi korban atas musibah ini, agar tetap kuat dan bersabar. Dibalik musibah ini akan ada hikmahnya,” ujar pria yang biasa disapa Purnomo ini.  

Sementara itu, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PNTI yang telah peduli dan ikut berpartisipasi dalam membantu masyarakat Lamsel yang sedang tertimpa musibah tsunami.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami ucapkan terima kasih atas bantuan yan diberikan. Seberapun, pastinya bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi para korban,” kata Nanang usai menerima bantuan.

Pantauan di lapangan, selain Ketua Umum PNTI, turut hadir dalam penyerahan bantuan itu, Sekjen PNTI Abdul Majid, Waksekjend PNTI Jentel Chairnosia, jajaran pengurus DPW PNTI Provinsi Lampung, Foster Dallas beserta jajaran. (us/kmf)

Last modified: 30/09/2020

Comments are closed.

instagram takipçi al Alanya haber