Portal Informasi Pemkab Lampung Selatan

instagram takipçi al

Winarni Kukuhkan dan Beri Apresiasi Bunda PAUD Kecamatan & Desa Se-Kecamatan Way Sulan

02/10/2019

WAY SULAN – Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Way Sulan, Selasa, (1/10/2019).

Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan dan Delapan Bunda PAID Desa Kecamatan Way Sulan pada Apresiasi Bunda PAUD dan Pengukuhan Bunda PAUD di Kantor Kecamatan setempat.

Apresiasi dan Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Way Sulan yang dihadiri oleh Kadis Pendidikan Burhanuddin, Fokorpimcam Way Sulan, Ketua Persit Chandra Kirana Kecamatan Way Sulan, Ketua Bhayangkari Kecamatan Way Sulan, para Kepala UPTD, para Kepala Desa setempat, para Kepala Sekolah, para tenaga pendidik PAUD, Mitra PAUD dan Tim Penilai Apresiasi Bunda PAUD.

Winarni Nanang Ermanto selaku Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan dalam arahannya mengucapkan selamat atas pengukuhan yang baru saja dilakukan olehnya, “selamat Bunda-Bunda yang baru saja dikukuhkan, smwoga dalam menjalankan tugas yang mulia ini dengan baik”, katanya.

Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada para Kepala Desa (Kades) yang telah membantu dan mendukung kerja Bunda PAUD dan para tenaga pendidik di Desanya, “terima kasih kepada para Kades yang selama ini telah menganggarkan tunjangan/honor kepada para tenaga pendidik PAUD dan telah membantu para Bunda PAUD Desa selama ini”, tuturnya.

“Dengan membentuk generasi muda masa depan yang berkualitas, berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang yang adalah tugas yang sangat berat sekaligus tugas mulia para Bunda PAUD juga tenaga pendidik, hendaknya tugas tersebut dapat dijalankan dengan tulus dan dijalankan sebaik-baiknya”, pungkas Winarni.

Winarni juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong memberantas Stunting dengan memperhatikan bayi pada 1000 hari pertama dalam kandungan agar tidak mengalami kekurangan gizi.

“Mari kita bersama-sama bergotong royong memberantas Stunting dengan memperhatikan bayi sejak dalam kandungan hingga usia 1000 hari”, tandasnya.

“Pada masa Golden Age (0 – 6 tahun) anak dilarang diberi Calistung (membaca, menulis & berhitung), pada usia tersebut anak hendaknya hanya mendapatkan pendidikan bersosialisasi dengan teman seusianya sehingga terpenuhi hak anak untuk mendapatkan pertumbuhan dengan baik”, tambah Winarni.

“Kepada Tim Penilai hendaknya dapat melakukan penilaian dengan obyektif, sehingga bisa didapatkan hasil yang benar-benar sesuai dengan apa yang kita harapkan”, tutup Winarni mengakhiri arahannya. (KMF)

Last modified: 02/10/2019

Comments are closed.

instagram takipçi al Alanya haber