KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Berbagai terobosan dan inovasi terus dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto, untuk mendukung pembangunan di wilayahnya, khususnya infrastruktur.
Setelah sebelumnya menggandeng sejumlah perusahan untuk bergotong-royong membangun jembatan yang rusak tanpa melalui dana APBD, kali ini Nanang mendirikan sebuah pabrik paving blok berskala kecil.
Pembangunan pabrik itu untuk mendukung kebutuhan paving blok di areal Gedung Olahraga (GOR) Way Handak, Kalianda.
Nanang berpendapat, dengan didirikannya pabrik yang berada di GOR Way Handak tersebut, dapat menyerap tenaga kerja lokal sehingga dapat membatu perekonomian warga sekitar yang belum memiliki pekerjaan.
“Kita bikin sendiri, dan semuanya ini dikerjakan oleh warga Lampung Selatan,” ujar Nanang saat meninjau proses pembuatan paving blok tersebut, Selasa (13/11/2018).
Menurut Nanang, pemberdayaan masyarakat tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah semata. Tetapi ia mengimbau kepada perusahaan yang ada untuk berpartisipasi melakukan pembangunan dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
Salah satunya, misalkan dengan cara membantu memberikan keterampilan atau membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, terobosan baru tersebut dilakukan, juga untuk menyiasati pembangunan yang tidak terakomodir didalam APBD Kabupaten Lamsel.
Sebab katanya, jika hanya mengandalkan APBD Kabupaten Lamsel saja, tidak akan pernah cukup untuk membangun berbagai infrastruktur di kabupaten setempat.
“Tidak bisa jika kita hanya mengandalkan anggaran pemerintah untuk memaksimalkan pembangunan. Makanya kita siasati dengan menggandeng perusahaan dan masyarakat yang memiliki keahlian tetapi belum bekerja,” kata Nanang.
Sementara, Ponidi (37), salah satu pekerja pembuat paving blok, mengaku senang dan sangat berterima kasih adanya kegiatan tersebut. “Ya senang, karena dengan begini kami bisa memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya.
Ponidi menuturkan, dalam sehari seorang pekerja mampu mencetak 500 hingga 600 paving blok. Dia juga menyatakan, paving blok hasil produksi buatan mereka, kualitasnya tidak kalah dengan pabrik besar.
“Kualitas milik kami juga tidak kalah dengan pabrik besar. Karena material yang kami gunakan juga menggunakan campuran abu batu, pasir dan semen seperti yang dipakai pabrik-pabrik besar,” ungkapnya. (kmf)
Last modified: 13/11/2018
